Senin, 17 Maret 2025

Perang Saudara Gagal Berakhir, Jutaan Orang Terancam Petaka

 


Jakarta, LAPORANTULISAN - www.slot-500.org Kelompok pemberontak M23 yang didukung Rwanda mengumumkan bahwa mereka menarik diri dari pembicaraan damai dengan pemerintah Kongo yang dijadwalkan berlangsung di ibu kota Angola, Luanda, pada Selasa (18/3/2025). Keputusan ini diambil setelah Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap beberapa anggota M23, yang menurut kelompok tersebut telah merusak peluang dialog.

Juru bicara M23, Lawrence Kanyuka, dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa pembicaraan "menjadi tidak memungkinkan" akibat sanksi tersebut. Selain itu, serangan yang masih terus dilakukan oleh militer Kongo juga menjadi alasan utama keputusan mereka untuk mundur dari pembicaraan.

"Organisasi kami tidak dapat lagi berpartisipasi dalam diskusi ini," kata Kanyuka, dilansir LAPORANTULISAN.

Sementara itu, meskipun awalnya menolak berunding dengan M23, pemerintah Kongo mengonfirmasi pada Senin bahwa mereka akan tetap menghadiri pembicaraan damai di Angola. Delegasi Kongo telah tiba di Luanda untuk menghadiri dialog tersebut, menurut juru bicara Presiden Felix Tshisekedi, Tina Salama.

M23 sendiri sebelumnya telah mengirim delegasi mereka ke Luanda, seperti yang diumumkan oleh Kanyuka melalui platform X pada Senin.

Konflik di Kongo timur semakin memburuk sejak Januari, ketika pemberontak M23 yang didukung oleh Rwanda berhasil merebut kota strategis Goma, disusul oleh Bukavu pada Februari. Angola, yang bertindak sebagai mediator, menginisiasi perundingan langsung antara Kongo dan M23 sebagai upaya menghentikan eskalasi konflik.

Namun, pembicaraan damai antara Kongo dan Rwanda sempat dibatalkan secara tiba-tiba pada Desember lalu setelah Rwanda mengajukan syarat bahwa perjanjian damai hanya dapat diteken jika Kongo terlebih dahulu berdialog langsung dengan M23. Saat itu, Presiden Tshisekedi menolak tegas tuntutan tersebut.

"Dialog dengan kelompok teroris seperti M23 adalah garis merah yang tidak akan pernah kami lewati," tegas Tshisekedi dalam pidato kepada korps diplomatik pada 18 Januari.

Krisis Kemanusiaan


M23 adalah salah satu dari sekitar 100 kelompok bersenjata yang berusaha menguasai wilayah timur Kongo yang kaya akan mineral. Konflik ini telah menyebabkan lebih dari 7 juta orang mengungsi, menjadikannya salah satu krisis kemanusiaan terbesar di dunia.

Menurut para ahli PBB, pemberontak M23 didukung oleh sekitar 4.000 tentara dari Rwanda. Bahkan, kelompok ini pernah mengancam akan bergerak sejauh ibu kota Kongo, Kinshasa, yang berjarak sekitar 1.575 kilometer dari wilayah mereka saat ini.

Dewan Hak Asasi Manusia PBB bulan lalu membentuk komisi untuk menyelidiki kejahatan yang dilakukan kedua belah pihak dalam konflik ini, termasuk dugaan pemerkosaan dan eksekusi tanpa pengadilan.

Pada Senin, Rwanda memutuskan hubungan diplomatik dengan Belgia dan mengusir semua diplomat Belgia dari negaranya. Langkah ini diambil sebulan setelah Brussel menangguhkan bantuan pembangunan ke Rwanda. Presiden Rwanda, Paul Kagame, menuduh Belgia berupaya menghancurkan negaranya.

Tekanan internasional terhadap Rwanda makin meningkat setelah Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap lima warga negara Rwanda, termasuk komandan pasukan khusus Rwanda yang dikerahkan di Kongo timur.

UE juga menjatuhkan sanksi terhadap empat warga Kongo, termasuk pemimpin politik M23, Bertrand Bisimwa, serta tiga anggota senior lainnya dari kelompok pemberontak tersebut.

Gasabo Gold Refinery, satu-satunya kilang emas di Rwanda, turut menjadi sasaran sanksi UE yang menuduhnya berkontribusi dalam "eksploitasi dan perdagangan sumber daya alam ilegal" dari Kongo timur.

Selain emas, wilayah tersebut juga kaya akan mineral yang digunakan dalam produksi ponsel pintar dan komputer. Menurut laporan PBB tahun lalu, M23 memperoleh sekitar 300.000 dolar per bulan dari kontrol mereka atas area pertambangan di Kongo timur.



Narasumber https://laporantulisan.blogspot.com/


https://heylink.me/Slot-500jackpot

https://allmy.bio/slot-500.com

https://linktr.ee/Slot500maxwin

Minggu, 16 Maret 2025

Barcelona geser Real Madrid di puncak

 


Jakarta LAPORANTULISAN - www.bet-888.org Barcelona mengakhiri pekan ke-28 Liga Spanyol 2024-2025 sebagai pemuncak klasemen sementara menyusul kemenangan dramatis 4-2 yang mereka raih melawan Atletico Madrid di Stadion Civitas Metropolitano, Senin dini hari WIB.

Pada pertandingan itu, Barcelona tertinggal lebih dulu dari Atletico yang menyarangkan dua gol melalui Julian Alvarez (45') dan Alexander Sorloth (70').

El Barca yang mengincar kemenangan untuk menggeser rivalnya Real Madrid lalu bangkit dengan menyamakan kedudukan hanya dalam waktu enam menit melalui Robert Lewandowski (72') dan Ferran Torres (78').

Setelah mendapatkan momentum, Barca kemudian menyegel kemenangan mereka melalui gol Lamine Yamal di akhir laga (90+2') dan gol kedua Torres (90+8').

Kemenangan ini membuat anak-anak asuh Hansi Flick itu menutup laga terakhir sebelum memasuki jeda internasional bulan Maret dengan menjadi pemuncak klasemen dengan 60 poin, menggeser Real Madrid yang mengoleksi poin sama ke posisi kedua karena kalah selisih gol.

Pada pekan ke-28, Real Madrid menang 2-1 atas Villarreal. Dua gol Kylian Mbappe (17', 23') membawa Los Blancos membawa tiga poin dari El Madrigal setelah tim tuan rumah unggul cepat melalui Juan Foyth (7').

Adapun, keunggulan Barca di posisi pertama masih bisa bertambah karena mereka menyimpan satu pertandingan belum dimainkan.



Narasumber https://laporantulisan.blogspot.com/

https://heylink.me/bet888alternatif

https://allmy.bio/bet888daftar

https://magic.ly/bet888gacor

Begini Strategi Investasi ala Nabi Muhammad

 


Jakarta, LAPORANTULISAN - www.slot1000k.com Bagi umat Islam, Muhammad SAW dikenal sebagai nabi dan rasul. Banyak kisah spiritual dari Nabi Muhammad yang telah menjadi teladan bagi muslim di seluruh dunia, seperti turunnya Al-Quran hingga Isra Mikraj.

Namun rupanya tak hanya dikenal sebagai contoh bagi keimanan umat muslim, Nabi Muhammad juga dikenal sebagai seorang pebisnis. Dalam riset The Rasulullah Way of Business (2021), Nabi Muhammad memiliki modal kepercayaan dan akhirnya bisa mendapatkan investor karena jujur dan amanah.

Berikutnya setelah menjalankan usaha dari kumpulan uang para pemodal, Nabi Muhammad melakukan bagi hasil pada keuntungan usahanya. Kemudian berinvestasi dengan tujuan mendapatkan passive income.

Salah satu yang dilakukan adalah beternak. Nabi Muhammad melanjutkan keahliannya sejak kecil itu hingga dewasa dengan memiliki puluhan ekor unta.

Rasulullah diketahui juga memiliki beberapa hewan lain yakni kuda, keledai, sapi, dan domba.

Selain beternak, Nabi Muhammad berinvestasi pula pada tanah dan properti. Laporan Musaffa menyebutkan sewa tanah dilakukan pada orang Yahudi dengan konsep bagi hasil.

Nabi Muhammad juga menyewa kebun kurma dan tanah di Khaybar pada orang Yahudi. Mereka bisa tinggal di tanah tersebut serta mengelolanya dan membagi keuntungannya. Konsep bagi hasil disebut sebagai mudharabah.

Satu hal yang perlu diingat dari investasi Nabi Muhammad adalah terkait bersedekah. Islam mengajarkan ada hak orang lain dalam harta kekayaan manusia dan dengan membantu orang lain maka mendapatkan keuntungan luar biasa.

Nabi Muhammad tidak menyimpan harta kekayaannya. Rasulullah dikenal sebagai sosok yang sering bersedekah, dari uang, pakaian maupun makanan.

Jadi jika ingin mengikuti Nabi Muhammad dalam berinvestasi pilihlah dengan properti, lahan, dan hewan ternak. Jangan lupa juga untuk bersedekah.



Narasumber https://laporantulisan.blogspot.com/

heylink.me/slot1000k

https://allmy.bio/www.slot1000k.com

https://linktr.ee/slot1000k

Heboh BBM Oplosan, Ahok Ungkap Fakta Ini

 


Jakarta, LAPORANTULISAN - www.slot-500.org Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tahun 2019-2024 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka suara mengenai ramainya isu Bahan Bakar Minyak (BBM) "oplosan" yang menimbulkan kontroversi di masyarakat.

Isu ini masih terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Subholding Pertamina, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 yang tengah disidik Kejaksaan Agung (Kejagung).

Ahok mengatakan, jika memang ada kegiatan pengoplosan BBM, seharusnya kendaraan-kendaraan yang menikmati BBM bensin RON 92 atau Pertamax tersebut kerap bermasalah.

"Kalau pengoplosan, otomatis (pemilik) kendaraan-kendaraan akan protes dong, kendaraan kita macet dong rasanya," ungkapnya saat diperiksa sebagai saksi oleh Kejagung RI, di Kantor Pusat Kejagung RI, Jakarta, dikutip Senin (17/3/2025).

Asal tahu saja, Ahok sendiri diperiksa bersama beberapa saksi lainnya yang berlangsung lebih 9 jam lamanya.

Yang pasti, Ahok menegaskan dirinya tidak dimintai keterangan perihal BBM oplosan oleh Kejagung RI saat dirinya diperiksa. "Kalau pengoplosan, saya kira itu, saat di sini penyidik nggak pernah tanya itu," tekannya.

Sayangnya, Ahok tidak memberikan keterangan lebih lanjut perihal BBM oplosan yang ramai diperbincangkan oleh masyarakat, lantaran proses penyidikan oleh Kejagung RI hingga saat ini masih berlangsung.

"Bukan itu, ini yang lebih dalam kalau pengoplosan langsung ketahuan konsumen ini memang ada soal sesuatu yang saya nggak bisa ngomong nanti di sidang pasti penyidik akan ngasih lihat. tapi ya saya kaget itu lebih dalam yang saya kira di kulit," tandasnya.

Adapun dalam pemeriksaannya sebagai saksi, Ahok hanya menyampaikan perihal yang dia ketahui. Pada dasarnya, Ahok hanya ingin memberikan seputar data yang dia ketahui.

Sebagaimana diketahui, Ahok diperiksa sebagai saksi di Kejagung sejak pukul 08.45 WIB hingga lewat pukul 18.00 WIB pada Kamis (13/3/2025).

Hingga saat ini Kejagung sudah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka, di mana enam orang di antaranya merupakan petinggi di Subholding Pertamina dan tiga orang lainnya dari perusahaan swasta.



Narasumber https://laporantulisan.blogspot.com/

https://heylink.me/Slot-500jackpot

https://allmy.bio/slot-500.com

https://linktr.ee/Slot500maxwin

Sabtu, 15 Maret 2025

Muncul Fenomena Mengerikan di China: 'Anak dengan Ekor Busuk' Jadi Sorotan Dunia

 


Jakarta, LAPORANTULISAN - www.bet-888.org Para generasi muda di China makin banyak yang kesulitan mencari kerja sesuai dengan bidang studinya, lantaran untuk bekerja sesuai jurusan kuliah yang mereka tempuh selama di bangku kuliah bukanlah perkara mudah.

Kondisi ini terungkap dalam laporan LAPORANTULISAN berjudul "Mengapa Sarjana Muda Banyak Menganggur di China". Banyak dari pencari kerja yang ditemui LAPORANTULISAN di bursa kerja atau job fair Lishuiqiao, Beijing, akhir pekan lalu menyatakan mereka sulit mencari kerja sesuai bidang studinya selama masa di kampus.

"Saya melihat peluangnya cukup suram, pasar tenaga kerja sepi, akhirnya saya mengurungkan niat mengejar posisi tertentu," kata Hu Die, pencari kerja berusia 22 tahun yang merupakan sarjana desain dari Harbin University of Science and Technology kepada LAPORANTULISAN, dikutip Sabtu (15/3/2025).

Li Mengqi, sarjana teknik kimia dari Institut Teknologi Shanghai yang telah berusia 26 tahun, sudah delapan bulan menganggur setelah lulus kuliah. Gara-garanya sama, ia tak menemukan pekerjaan yang sesuai dengan jurusannya saat menempuh pendidikan di universitas.

Chen Yuyan, 26 tahun, lulusan Guangdong Food and Drug Vocational College pada 2022, bahkan akhirnya harus bekerja sebagai petugas sortir paket di sebuah cabang agen kurir.

Ia mengatakan, meskipun telah mendapatkan pendidikan vokasi, baginya sulit untuk memperoleh pekerjaan dengan standar gaji yang mencukupi. Sebab, banyak lowongan kerja yang mencantumkan syarat-syarat menyulitkan.

"Banyak perusahaan mencari kandidat yang sudah berpengalaman-orang-orang yang bisa langsung bekerja. Sebagai lulusan baru, kami tidak punya cukup pengalaman. Mereka sering mengatakan tidak memiliki sumber daya untuk melatih karyawan baru, dan gaji yang ditawarkan sangat rendah," ucap Chen.

Krisis Pasar Tenaga Kerja di China


Pendiri Young China Group, lembaga think tank atau pemikir yang berbasis di Shanghai, Zak Dychtwald mengatakan, apa yang terjadi dengan Li, Hu, dan Chen merupakan gambaran krisis pasar kerja di China bagi para pemudanya, yang berharap bisa berkarir sesuai bidang keahliannya.

"Salah satu masalah terbesar saat ini adalah ketimpangan antara kerja keras yang mereka lakukan saat kuliah dan pekerjaan yang menanti ketika lulus," kata Zak Dychtwald.

Asisten profesor Sosiologi di University of Michigan, Zhou Yun, mengamati meskipun lulusan dari sekolah-sekolah elite dan jurusan automasi ataupun AI banyak dicari, namun para sarjana masih kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka akibat meningkatnya persaingan di bursa kerja.

"Industri yang secara tradisional menjadi penyerap utama lulusan perguruan tinggi, seperti startup internet dan pendidikan, juga mengalami penyusutan dalam beberapa tahun terakhir. Jadi, ada alasan struktural yang mendalam di baliknya," katanya.

Memburuknya pasar kerja di China telah memunculkan istilah "anak dengan ekor busuk" di China sebagai gambaran sarjana muda yang terpaksa bekerja dengan gaji rendah dan bergantung pada orang tua, lantaran tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan mereka. Istilah ini diambil dari "gedung ekor busuk", proyek perumahan yang mangkrak dan menjadi beban ekonomi China sejak 2021.

Eli Friedman, profesor Global Labor and Work di Cornell University, menyoroti adanya pergeseran budaya yang memengaruhi sikap generasi muda terhadap pekerjaan.

Ancam Kepastian Ekonomi


Berbeda dengan generasi orangtua mereka, sarjana muda saat ini lebih enggan menerima pekerjaan berkualitas rendah atau tidak stabil, bahkan di tengah tekanan ekonomi. Bahkan, mereka juga enggan memulai usaha kecil untuk bisa mengembangkan bisnis.

"Saat ini jika Anda berusia 22 atau 23 tahun dan baru lulus universitas di China, saya rasa Anda tidak akan mau berjualan barang-barang kecil di jalanan, lalu menabung dan menggunakannya untuk memulai bisnis kecil-kecilan. Secara budaya, saya rasa itu bukan lagi jalan yang dipilih kebanyakan orang," kata Friedman.

Pergeseran sikap ini telah melahirkan istilah "merunduk" atau tangping dalam bahasa Mandarin, ketika kaum muda memilih mundur dari persaingan kerja yang hiperkompetitif. Beberapa anak muda enggan "menerima pekerjaan apa pun yang tersedia" karena semakin kecewa dengan model tradisional pengembangan karir, menurut Friedman.

Zhou dari University of Michigan menyoroti dampak psikologis mendalam akibat pengangguran berkepanjangan, terutama di kalangan lulusan yang sebelumnya dijanjikan masa depan yang stabil.

"Ketidakmampuan mendapatkan pekerjaan tidak hanya menciptakan ketidakpastian ekonomi, tetapi juga menghilangkan martabat dan tujuan hidup. Bagi para lulusan, hal ini meruntuhkan narasi yang selama ini mereka yakini - bahwa pendidikan akan memberikan kehidupan yang lebih baik," ujarnya.

Tahun ini jumlah lulusan universitas di China akan mencapai rekornya, 12,22 juta orang, naik dari 9 juta orang pada 2021. Pemerintah China telah mengakui solusi untuk mengatasi tantangan lapangan pekerjaan di negara itu sangat mendesak.

"Ketidakcocokan antara pasokan dan permintaan sumber daya manusia semakin mencolok," kata Menteri Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China, Wang Xiaoping, dalam konferensi pers pada 9 Maret lalu di sela-sela pertemuan tahunan Lianghui atau Dua Sesi.

Laporan Kerja Pemerintah China 2025 merinci rencana untuk mengatasi pengangguran kaum muda, dengan menekankan perluasan peluang kerja, bantuan keuangan yang lebih terarah, dan dukungan baru bagi kewirausahaan.

Langkah-langkah spesifik yang diusulkan meliputi pengembalian premi asuransi pengangguran, pemotongan pajak dan biaya, subsidi pekerjaan, serta dukungan langsung bagi industri padat karya.

China telah menetapkan target untuk menciptakan lebih dari 12 juta pekerjaan baru di daerah perkotaan tahun ini, sebagaimana dirinci dalam Laporan Kerja Pemerintah pada Dua Sesi.

Meskipun jumlah lulusan yang memasuki pasar kerja tahun ini mencapai rekor tertinggi, China masih menghadapi kekurangan tenaga kerja terampil, terutama di sektor manufaktur.

Menurut laporan China Daily pada Juli lalu, yang mengutip panduan pengembangan tenaga kerja manufaktur dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi serta departemen terkait, China diperkirakan akan mengalami kekurangan sekitar 30 juta pekerja terampil di 10 sektor manufaktur utama pada tahun 2025.



Narasumber https://laporantulisan.blogspot.com/

https://heylink.me/bet888alternatif

https://allmy.bio/bet888daftar

https://magic.ly/bet888gacor

https://adstoto-daftaar.vercel.app