LAPORANTULISAN - Presiden RI Prabowo Subianto menanggapi berita mengenai konsorsium asal Korea Selatan yang dipimpin oleh LG yang menarik diri dari proyek pembangunan rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Setelah pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Prabowo tetap optimis bahwa Indonesia adalah tujuan investasi yang menarik.
Ia menyatakan, "Ya, pasti ada kerja sama dengan perusahaan lain, tunggu saja. " Prabowo juga menekankan keyakinannya terhadap prospek ekonomi Indonesia, menyebutkan, "Indonesia besar, Indonesia kuat, Indonesia cerah. "
Konsorsium Korea Selatan yang melibatkan LG Energy Solution dan mitra lainnya menarik proyek senilai sekitar 11 triliun won untuk rantai pasokan baterai EV. Proyek ini bertujuan mencakup semuanya mulai dari pengadaan bahan baku hingga produksi baterai. Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia, bahan penting dalam baterai EV.
Narasumber https://laporantulisan.blogspot.com/