Kamis, 10 April 2025

Wamenlu RI Tanggapi Kebijakan Tarif Trump, ASEAN Diharapkan Manfaatkan Momentum Ini

 


LAPORANTULISAN - Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Arif Havas Oegroseno membahas tarif resiprokal yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump. Ia menganggap situasi ini dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dan negara lain yang terkena tarif tersebut. Havas menyatakan bahwa banyak komentar dan pernyataan mengenai tarif internasional Trump, tetapi dengan keadaan yang membaik, ini mungkin bisa menjadi momentum baik untuk negara-negara di kawasan. 


Havas menyoroti bahwa 80% dari perdagangan global terjadi di luar AS, dengan perdagangan antar-ASEAN pada tahun 2024 mencapai US$ 759 miliar, lebih tinggi daripada kontribusi AS dalam perdagangan global. Ia berpendapat bahwa kebijakan Trump bisa menjadi peluang bagi ASEAN untuk lebih fokus pada perdagangan antar-ASEAN. 


Dalam diskusi tersebut, Havas juga mengusulkan perlunya revisi atau peninjauan perjanjian perdagangan bebas ASEAN untuk mengatasi hambatan perdagangan. Ia mengajak ASEAN untuk belajar dari Uni Eropa dalam usaha mengurangi hambatan antar-negara. Havas berpendapat penting untuk memperlancar pergerakan orang, barang, dan jasa di kawasan ASEAN. 


Ia menyebutkan bahwa produk domestik bruto Indonesia di ASEAN sekitar US$ 3,8 triliun. Havas berharap perdagangan Indonesia dapat meningkat menjadi US$ 1,5 triliun. Ia menekankan pentingnya kemandirian regional dan mengurangi ketergantungan pada faktor eksternal, serta mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan perdagangan di ASEAN. 


Pada 2 April, Trump mengumumkan tarif 10% untuk banyak negara, termasuk tarif 32% untuk Indonesia. Namun, pada 9 April, Trump mengumumkan penundaan tarif tinggi selama 90 hari untuk banyak negara, kecuali China yang tarifnya dinaikkan menjadi 125%.




Narasumber https://laporantulisan.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org